History of Fantastic Sunset in Pantai Boom

 
Dulunya pelabuhan Kambang Putih adalah penyangga perekonomian kerajan Majapahit. Pelabuhan tersebut berada pada Pantai Boom sampai dengan Klenteng Kwan Sing Bio. Sedangkan tahun 1041 dapat dibuktikan dari petilasan Prabu Erlangga saat beristirahat di desa Pamotan kecamatan Sambeng Kabupaten Lamongan. Pada jaman itu Kambang Putih ditetapkan sebagai pelabuhan antar negara, sedangkan untuk pelabuhan antar pulau Erlangga menggunkan Canggu yang terletak di tepi Sungai Brantas. Tuban menurut beberapa pihak merupakan kota tua dibumi nusantara. Hal itu bisa dibuktikan dari usianya  sudah hampir lebih dari 700 tahun.

Sesungguhnya Pelabuhan Kambang Putih tidak ditiadakan, namun pada saat itu terjadi pendangkalan dan fakta politik Kerajaan Mataram sehingga perekonomian lebih condong pada Pelabuhan Jepara. Selain itu hubungan diplomatik antara Tuban dengan Kerajaan Mataram saat itu suram/tidak berjalan dengan baik. Hal itu dikemukakan oleh seorang sejarawan yang bernama Bapak Rusman.

Namun sekarang Pelabuhan Kambang Putih telah beralih fungsi menjadi tempat wisata yang biasa disebut Pantai Boom. Tempatnya sangat strategis dan mudah dijangkau olek kendaraan karena berada di jalur Pantura Kabupaten Tuban. Tempat tersebut memanfaatkan keindahan panorama laut yang memukau dengan membuat jalan menjorok ke dalam laut sehingga kita dapat menikmati keindahan laut dan pantai dari sisi kanan dan kiri. Selain itu kita juga dapat menikmati keindahan matahari terbit (sunrise) dan matahari terbenam (sunset). Bagi para pengunjung yang gemar memancing maka tempat yang tepat adalah di ujung jalan Pantai Boom. Di dekat lokasi Patai Boom juga terdapat sebuah pasar yang mulai buka pada sore hari atau sering disebut pasar sore yang menjual aneka kuliner yang nikmat dengan harga terjangkau.
      












404216_2986948271221_1187481017_32414672_1786962938_n

0 komentar:

Posting Komentar

Oleh wisatatuban.blogspot.com. Diberdayakan oleh Blogger.