Amazing "Kwan Sing Bio"



 

Klenteng ini merupakan salah satu klenteng yang cukup ramai dikunjungi di wilayah Jawa Timur. Tidak hanya warga Surabaya dan Semarang yang terkenal dengan etnis Tionghoa saja yang banyak berkunjung ke sini, tapi bahkan warga dari tetangga sebelah seperti Singapura, Malaysia dan China sendiri terlihat sering berdatangan kemari.
Klenteng ini sendiri disebut-sebut merupakan satu-satunya klenteng di Indonesia yang menghadap laut lepas. Menurut beberapa pihak, keberadaannya yang berani menantang laut ini mengartikan bahwa klenteng ini kuat dan beberapa orang menyebut dengan berdoa disini banyak yang dikabulkan permintaannya, maka dari itu selalu ramai akan etnis Tionghoa.
Kwan Sing Bio, sebuah klenteng yang megah dan mewah di Tuban. Klenteng ini sangat ramai dikunjungi oleh etnis Tionghoa, konon karena kekeramatannya. Klenteng ini diklaim sebagai satu-satunya klenteng di Indonesia yang menghadap laut bebas. Sebenarnya di Tuban terdapat dua klenteng. Satu klenteng lagi berada di dekat alun-alun Tuban, Tjoe Ling Kiong. Namun dari sisi luas bangunan dan juga pengunjung, nama Kwan Sing Bio seolah menenggelamkan keberadaan saudara tuanya itu.
Kwan Sing Bio berdiri di tepian laut bukan sebuah perencanaan yang matang, namun sebuah kebetulan dan kedaruratan semata. Paling tidak ini adalah salah satu versi cerita sejarah berdirinya klenteng megah ini. Dahulu kala, terdapat klenteng yang berada di Kecamatan Tambakboyo, sekitar 30 kilometer arah barat Kota Tuban. Suatu saat para pengurus klenteng akan memindahkan arca Kwan Kong menuju daerah Surabaya melalui jalur laut.
Ternyata ketika berada di perairan Tuban, kapal kandas menghantam karang. Berbagai upaya untuk menarik kapal tidak berhasil hingga akhirnya muncul petunjuk untuk membangun klenteng darurat di pantai Tuban tersebut.
         
































































 

404216_2986948271221_1187481017_32414672_1786962938_n

0 komentar:

Posting Komentar

Oleh wisatatuban.blogspot.com. Diberdayakan oleh Blogger.